Thursday, April 10, 2008

Larangan Bermegah Dengan Keturunan

Syeikh al-Maghari berkata: Nabi Muhammad s.a.w pernah berkhutbah ketika hajjatul wada’, pada hari kedua dari hari Tasyrik dan menunjukkan kepada umatnya supaya meninggalkan sifat bermegah-megahan dengan keturunan.

Sabda Rasulullah, seraya bersabda: “Hai manusia, ketahuilah Tuhan kamu adalah satu dan ayah kamu adalah satu. Ketahuilah, tiada kelebihan bangsa arab terhadap ‘ajam, begitu ‘ajam terhadap bangsa arab. Tiada kelebihan bagi yang berkulit merah atas yang berkulit hitam dan begitulah bagi yang berkulit hitam atas yang berkulit merah kecuali dengan takwa. Tidakkah aku sampaikan? Mereka menjawab: Rasulullah telah menyampaikan.”

Allah berfirman, Kemudian apabila kamu telah selesai mengerjakan amalan ibadat Haji kamu, maka hendaklah kamu menyebut-nyebut dan mengingati Allah (dengan membesarkan-Nya) sebagaimana kamu dahulu menyebut-nyebut (memuji-muji) datuk nenek kamu, bahkan dengan sebutan yang lebih lagi. Dalam pada itu, ada di antara manusia yang (berdoa dengan) berkata: Wahai Tuhan kami! Berilah kami kebaikan) di dunia. (orang-orang ini diberikan kebaikan di dunia) dan tidak ada baginya sedikitpun kebaikan di akhirat.

Dan di antara mereka pula ada yang (berdoa dengan) berkata: Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari azab neraka.

SETERUSNYA

No comments: